Festival kampus di Universitas milik In Ha dkk berlangsung hari itu. In Ha, Dong Wook dan Chang Mo menyanyi di festival itu sementara Yoon Hee, Hye Jung dan In Suk menyaksikan mereka bernyanyi. Well, 3 pria tampan ini memang menghibur, baik dari wajah maupun suaranya. In Suk entah sejak kapan mulai memperhatikan Chang Mo^^. Ia menatap Chang Mo yang menyanyi sambil bermain gitar. Chang Mo merasa malu atau risih melihat In Suk, Ia sedikit berbalik, mengalihkan pandangan dari In Suk. Yoon Hee hanya menatap In Ha saja. Sedangkan In Ha tidak menatap siapapun, ia menikmati nyanyiannya. Dong Wook tersenyum manis pada Yoon Hee.
Hye Jung berkomentar kalau In Ha sangat keren. In Suk berkata ada apa dengan Hye Jung, kenapa hanya memperhatikan In Ha saja? Hye Jung berkata ia tak begitu. Hye Jung mengedipkan mata pada Yoon Hee dan tersenyum, mengisyaratkan agar Yoon Hee tidak memberitahu In Suk kalau ia menyukai In Ha. Yoon Hee paham maksudnya, ia memaksakan diri tersenyum meski akhirnya senyumnya hilang.
Kemudian mereka pergi menikmati permainan atau jajanan di festival itu. Mereka melewati permainan melempar balon air. In Suk memaksa Chang Mo untuk main, Chang Mo menjadi sasaran lemparan. In Ha, Dong Wook, Hye Jung dan Yoon Hee menjadi pelempar. Chang Mo terkena air dari balon air itu. Ia minta yang lain menghentikannya, tapi mereka tetap melempari Chang Mo. In Suk terlihat khawatir padahal dia yang memaksa Chang Mo untuk main. akhirnya In Suk datang dan menarik Dong Wook agar tak melempari Chang Mo lagi.
Lalu Dong Wook mencoba beladiri karate dengan memecahkan beton dengan kaki. karatenya cukup hebat. Yoon Hee bahkan terpesona dan tersenyum melihat Dong Wook. Begitu juga yang lain. Dong Wook senang karena Yoon Hee terlihat kagum padanya.
Setelah selelsai jalan-jalan keliling festival, Dong Wook dan Chang Mo pergi membeli air. In Suk ikut. Hye Jung tertarik melihat sesuatu dan pergi. Tinggal Yoon Hee berdua dengan In Ha. Mereka sedikit canggung.
Hye Jung memanggil In Ha dan meminta In Ha memainkan sebuah permainan. Intinya nama orang yang disukai ditulis dipapan dan pria menembak kan sesuatu seperti panah, kalau kena pada sebuah apel (?) maka hadiahnya boneka. Pemilik stan bertanya nama Hye Jung, Hye Jung menyebutkan namanya. Ia mengatakan pada In Ha, ia tak punya maksud lain, ia hanya ingin bonekanya. Yoon Hee menunduk, ia terlihat tak enak hati. In Ha mulai menembakkan sesuatu seperti busur, tapi meleset. Hye Jung terlihat kecewa. Tapi ditembakan kedua, In Ha berhasil.
Hye Jung sangat senang, ia lalu pergi untuk memilih bonekanya. Pemilik stan bertanya apa gadis satunya tak ingin mencoba. Hye Jung berkata : Ia Yoon Hee, coba saja, suruh In Ha melakukannya. Yoon Hee merasa tak enak dan akan menolak, Pemilik stan bertanya nama Yoon Hee. pemilik menuliskan nama Yoon Hee. In Ha berkonsentrasi menembakkan panah, sayangnya meleset. Panah kedua juga meleset. Hye Jung bertanya ada apa, kenapa tak bisa? Yoon Hee terlihat khawatir dan sedikit kecewa. In Ha ingin mencoba sekali lagi, tapi Yoon Hee berkata lupakan itu. In Ha tak mendengarkan dan mencoba berkonsentrasi. Konsentrasi pada tanda hati di apel itu...... Dan.........
UUUUUUGGGH!!!!
Dong Wook dan Chang Mo datang!!!!
Mereka bertanya In Ha sedang apa. Hye Jung menunjukkan bonekanya, ia berkata In Ha memenangkannya untuknya. Dong Wook berkomentar In Ha ingin menguasai para gadis saat dia tak ada. Dong Wook ingin mengambil panah itu (sebenarnya bukan panah sih) dari In Ha karena ia tahu itu pasti untuk Yoon Hee, tapi In Ha menolak, berkata ia akan melakukannya. Yang lain terdiam. In Ha berkonsentrasi kembali dan akhirnya ia bisa membidik apel itu. In Ha lalu pergi saat yang lain memujinya. Yoon Hee hanya diam. Chang Mo berkomentar : ada apa ini? Dia benar-benar serius. Dia menyukainya?
Dong Wook bertanya siapa. Chang Mo gugup dan berkata bukan siapa-siapa.
Malamnya mereka berenam bersulang bersama, duduk di rerumputan kampus. Mereka lalu bermain sebuah permainan. In Ha kalah. Hye Jung berkata ia akan bertanya dan ingin Ih ha menjawab. Hye Jung : apa kau ingat saat kau berkata begini, Kau tak ingin melukis potret wajah seseorang, karena kau hanya akan melukis wajah orang yang kau cintai. apakah kau masih melakukannya?
In Ha berkata iya. Yang lain bertanya kapan In Ha mengatakan itu. Hye Jung melirik Yoon Hee. Yoon Hee tersenyum pada Hye Jung. Lalu ia menatap In Ha.
Kali ini yang kalah adalah Dong Wook. Hye Jung bertanya apa yang membuat Yoon Hee berbeda dari gadis lainnya yang pernah dikencani Dong Wook. Chang Mo berkata itu pertanyaan bagus. Dong Wook menjawab karena itu dari hatinya, kali ini ia akan serius. Chang Mo berkata aku tak percaya, kau juga mengatakan hal yang sama pada yang lainnya. Hye Jung berkata mengenai Love Never Say sorry dan juga kata-kata Dong Wook mengenai arti kata itu adalah karena cinta berasal dari hati dan bla bla bla. Hye Jung ingin Dong Wook menjelaskan. Dong Wook terbata dan akhirnya ia mengakui ia mendapat kata itu dari In Ha. Yoon Hee terkejut.
Hye Jung : Sungguh. Yoon Hee mengatakan ia menyukaimu karena kau mengatakan itu. Bagaimana ini? Artinya Yoon Hee menyukai kata-kata In Ha?
Yoon Hee dan In Ha terlihat tak enak. Dong Wook juga merasa tak enak. Dan tiba-tiba kembang api dinyalakan. Mereka berdiri menyaksikan keindahan kembang api itu^^.
Lalu mereka pergi ke pesta dansa kampus, bagian dari festival juga. Hye Jung mengajak In Ha jadi partnernya. Dong Wook berkata ia akan meninggalkan mereka nanti, karena ini malam yang indah dan ia akan mengajak Yoon Hee. In Ha kaget dan dipenuhi pikiran aneh. Tapi akhirnya ia tak bisa melarang Dong Wook.
Lalu pesta dansa dimulai. Mereka berdansa gaya era 70an. Selama berdansa, In Ha memperhatikan Dong Wook dan Yoon Hee. Dansa ini nantinya akan terjadi pertukaran pasangan, hingga akhirnya Yoon Hee dan In Ha bertemu dan berpasangan untuk menari bersama. Mereka sedikit canggung. saat akan berganti pasangan lagi, In Ha tak mau melepaskan tangan Yoon Hee.
In Ha dalam pikirannya : Aku ingin mengatakan padanya jangan pergi. Saat Ini, aku sadar aku tak bisa menghentikan diriku, apapun alasannya.
Tapi akhirnya Yoon Hee melepaskan genggaman In Ha.
pesta berakhir. Dong Wook menanti Yoon Hee dipintu. Yoon Hee menuju Dong Wook dengan membawa boneka hadiah tadi. Tiba-tiba sebuah papan terlepas dan jatuh akan menimpa Yoon Hee membuat semuanya terkejut. Awalnya aku kira Dong Wook yang menolong Yoon Hee. Rupanya In Ha! In Ha berteriak kesakitan, tangannya terluka.
In Ha dibawa kerumah sakit. Yoon Hee, Hye Jung dan Chang Mo menunggu dengan khawatir. Hye Jung mengomeli Chang Mo, ia lalu pergi meninggalkan mereka untuk mencari udara segar. Chang Mo juga meninggalkan Yoon Hee. Yoon Hee merasa bersalah, karena itu adalah kesalahannya.
Dong Wook keluar dari ruang perawatan dan bertanya mana yang lain. Ia menyuruh Yoon Hee masuk karena In Ha sudah selesai diobati. Yoon Hee masuk. Dong Wook berkata pada In Ha bahwa ia harus baik-baik pada Yoon Hee, karena Yoon Hee masih syok. Ia lalu meninggalkan mereka berdua.
In Ha berkata ia baik-baik saja dan akan sembuh. Ia malah bercanda dan bertanya apa Yoon Hee mau menggambar di gips-nya. Yoon Hee menatap In Ha dengan sedih. In Ha berkata kau tak tertawa. Yoon Hee minta maaf, ia menangis. Ia berkata ia berfikir akan terjadi hal yang buruk pada In Ha. Ayah dan Ibunya (YH) meninggal karena melindunginya dalam kecelakaan mobil. In Ha minta maaf, ia tak tahu.
Lalu Chang Mo dan Dong Wook datang. Yoon Hee mengalihkan wajahnya ke dinding. Chang Mo menatap Yoon Hee dengan heran.
Chang Mo dan In Ha pulang ke mansion dan menyalakan lampu dikamar mereka. Ia lalu bertanya pada In Ha apa In Ha tak punya hal yang ingin dikatakan kepada teman sekamarnya? Misalnya masalah dengan seorang gadis? Chang Mo bahkan mengulang tiga kali, ia hampir mengatakan kalau itu misalnya masalah In Ha dan Yoon Hee, tapi Dong Wook langsung membuka pintu tanpa mengetuk membuat Chang Mo kaget.
Dong Wook berkata ia baru saja mengantar Yoon Hee pulang. In Ha minta maaf karena dia Dong Wook tak bisa bersama Yoon Hee malam ini (menyatakan cinta kali ya?). Dong Wook berkata bagaimana dia bisa meninggalkan teman yang terluka. Chang Mo yang berada diantara mereka menjadi dilema (Dia merasa tak enak, disatu sisi ia tahu In Ha menyukai Yoon Hee juga, dan juga Dong Wook yang terang-terangan menyukai Yoon Hee). Ia lalu memeluk mereka berdua.
Yoon Hee dirumahnya menyiapkan kimbab untuk In Ha sambil tersenyum. Sedangkan In Ha di ruang melukisnya sedang mencoba melukis, tapi tangannya sakit. Saat ia menyimpan sepatunya di loker, ia menutup lokernya, namun lokernya kemudian terbuka lagi. Di luar, ia bertemu dengan Yoon Hee.
Di Cafe, Chang Mo sedang menyanyi live, Hye Jung Dan In Suk mendengarkan. In Suk lagi-lagi menggoda Chang Mo, hahaha. Setelah selesai menyanyi, Chang Mo menuju bangku In Suk dan memarahi In Suk, bahwa apa yang dilakukan In Suk itu memalukan. Hye Jung bertanya keadaan In Ha. Chang Mo berkata kalau In Ha tak bisa melakukan apapun dengan baik. Chang Mo melihat In Suk sibuk menyusun korek api menjadi menara dan bertanya : kau melakukan itu, apa ada hubungannya denganku? In Suk : Ding Dong! Orang bilang kalau kita bisa menyusunnya sampai seribu, maka keinginan kita akan terkabul.
Chang Mo menelan ludah : Keinginan itu tak ada hubungannya denganku bukan?
In Suk berkata keinginannya agar ia dan Chang Mo bisa mencintai satu sama lain^^.
Chang Mo terkejut. In Suk menghitung dan itu sudah 100. Chang Mo lalu mengambil tindakan menjatuhkan menara itu. In Suk terkejut : Ottokhe! Ia marah dan pergi. Hye Jung berkomentar Chang Mo keterlaluan. Chang Mo membela diri mengatakan kalau In Suk seperti sapi^^.
In Ha dan Yoon Hee sedang duduk di bangku taman kampus. Yoon Hee bertanya bagaimana tangan In Ha. In Ha berkata ia baik-baik saja. Yoon Hee : Aku fikir kau akan kesulitan makan, jadi aku buatkan makanan yang mudah dimakan dengan tangan. Kimbab.
In Ha sepertinya menolak dengan mengatakan ia akan pergi ke suatu tempat, jadi tak bisa makan bersama. Yoon Hee kecewa. Yoon Hee berdiri dan berkata ia harap In Ha baik-baik saja. Ia meninggalkan In Ha.
Saat Yoon Hee akan pergi, In Ha memanggilnya lagi. In Ha bertanya apa Yoon Hee punya waktu. Ia ingin minta bantuan Yoon Hee.
Yoon Hee dan In Ha ada di toko gitar. In Ha sepertinya akan membeli gitar baru. In Ha meminta Yoon Hee membuka penutup gitar itu dan minta Yoon Hee memetiknya. In Ha : gitar mungkin terlihat sama, tapi mereka mempunyai suara yang berbeda. Meskipun modelnya sama, tapi suaranya berbeda. Aku ingin mendengarnya, tapi tanganku seperti ini.
In Ha menunjukkan tangannya yang di gips.
Akhirnya Yoon Hee setuju. In Ha akan memainkan chordnya, sedangkan Yoon Hee memetik gitarnya. Mereka menyanyikan lagu The Summer Night....^^
In Ha dan Yoon Hee berjalan bersama. In Ha menanyakan orang tua Yoon Hee. Yoon Hee menceritakan kalau orang tuanya, ayahnya adalah seorang guru. Ia juga mengatakan kebiasaan ibunya bangun dipagi hari dll. Yoon Hee berkata ia sangat kehilangan mereka. Ia bahkan juga kehilangan diarynya. hal itu membuat In Ha agak gugup^^. Lalu Yoon Hee juga mulai menceritakan movie Love Story yang disukai ibu dan ayahnya. In Ha dengan berani akhirnya mengajak Yoon Hee menonton movie itu sekarang.
Tapi sayangnya jadwal tayang movie itu di bioskop sudah habis. Yoon Hee kecewa. In Ha berjanji akan mencari daerah tempat movie itu kembali diputar dan minta Yoon Hee berjanji akan menonton bersamanya.
Chang Mo dan Hye Jung sedang duduk di kursi tamu cafe saat Dong Wook dipanggil owner cafe. Chang Mo menyusun menara dari korek api. Setelah bercanda dengan Hye Jung, Dong Wook datang dan mengatakan kalau menerima mendapat pekerjaan, di Radio Show. Dong Wook dan Chang Mo senang. Dong Wook ingin memberitahu In Ha segera.
In Ha membawa Yoon Hee ke studio lukisnya. In Ha buru-buru membereskan beberapa barang. Yoon Hee menawarkan In Ha untuk makan kimbab buatannya. In Ha menawarkan pula mereka makan bersama. Tak sengaja Yoon Hee melihat sketsa lukisan seorang gadis, tapi belum jadi. Yoon Hee terkejut, In Ha apa lagi, ia segera mengambil sketsa itu. Yoon Hee minta maaf, ia tak bermaksud melihatnya. Dan sungguh menyebalkan saat In Ha berkata itu sketsa Hye Jung (jelas-jelas itu Yoon Hee). In Ha : Ia sangat ingin memintaku melukisnya.
Yoon Hee terkejut. Bukankah In Ha hanya melukis orang yang ia sukai? Yoon Hee berkata ia tak ingin mengganggu In Ha, dan Yoon Hee pergi. Tapi In Ha menghalanginya, Ia minta Yoon Hee jangan pergi, tetap bersamanya dan makan bersama. In Ha lalu mengatakan ia akan mengambil air dan pergi.
Yoon Hee masih disana. Ia ingat kata-kata Hye Jung kalau In Ha hanya melukis gadis yang ia sukai. Yoon Hee lalu melihat-lihat ruangan In Ha.
Chang Mo, Dong Wook dan Hye Jung sedang berjalan bersama. Mereka membicarakan apakah In Ha sudah menyelesaikan lagunya. Hye Jung bertanya apa mereka akan mengadakan camp lagi? Dong Wook berkata tentu saja.
Yoon Hee melihat-lihat ruangan. Ia melihat loker In Ha terbuka. Yoon Hee pun membukanya. In Ha yang sedang mengambil air teringat sesuatu, ia merasakan firasat dan segera berlari menuju studionya. Yoon Hee yang melihat-lihat lukisan In Ha didalam loker, melihat lukisan dirinya disana. Yoon Hee terkejut dan menjatuhkan beberapa lukisan. In Ha sampai di studio dan melihat Yoon Hee membereskan lukisan yang jatuh. Yoon Hee melihat In Ha. Mereka gugup, dan tanpa berkata apa-apa Yoon Hee berdiri dan pergi meninggalkan In Ha. In Ha hanya berdiri, ia tahu dirinya akhirnya ketahuan kalau ia menyukai Yoon Hee.
Yoon Hee berlari keluar gedung, ia masih terkejut, tapi diwajahnya ada senyuman. Yeah, Yoon Hee senang karena dirinya lah yang dilukis In Ha. In Ha rupanya menyususl Yoon Hee keluar. In Ha memanggil Yoon Hee. saat ia ingin mengatakan sesuatu, orang-orang keluar dari gedung, rupanya itu saat istirahat. In Ha lalu menarik tangan Yoon Hee.
In Ha dan Yoon Hee tiba di taman. In Ha ingin menjelaskan mengenai lukisan itu. Saat In Ha akan mengatakan sesuatu, Dong Wook cs lewat. Menghilangkan senyum di wajah Yoon Hee. Namun Dong Wook cs tidak melihat Yoon Hee dan In Ha, karena Yoon Hee dan In Ha berbalik membelakakngi mereka.
Setelah Dong Wook cs pergi, Yoon Hee berkata ia akan mendengarnya lain kali saja. Tapi In Ha mengatakan Ia tak ingin ada kesalahpahaman, bahwa lukisan itu tak berarti apa-apa. Kata-kata itu langsung menghilangkan senyum di wajah Yoon Hee yang sudah berharap bahwa In Ha akan mengatakan suka padanya. Yoon Hee kecewa. Apalagi saat In Ha mengatakan tangannya sudah baik-baik saja, jadi Yoon Hee tak perlu membuat makan siang untuknya. In Ha mengatakan ia tak ingin Dong Wook salah paham padanya, karena Dong Wook adalah teman yang sangat penting baginya. Yoon Hee berkata ia mengerti, Ia juga tak ingin ada kesalahpahaman. Yoon Hee meninggalkan In Ha dengan wajah sedih, sedangkan In Ha beribu penyesalan telah berbohong pada Yoon Hee.
Chang Mo membuka pintu studio sambil memanggil In Ha dengan ekspresi bahagia. Ia menuju tempat In Ha biasa melukis dan terkejut melihat lukisan Yoon Hee yang ada dilantai. Chang Mo segera menutup loker dan membereskan lukisan itu sebelum Dong Wook dan Hye Jung melihatnya. Saat Hye Jung dan Dong Wook masuk, Chang Mo menarik mereka keluar dan menutup pintu studio. Ia melarang mereka masuk. Dong Wook heran dan bertanya ada apa. Dong Wook menduga didalam ada lukisan nude Chang Mo. Chang Mo membenarkan itu. Hye Jung tertariik dan ingin melihatnya, Tapi Cang Mo melarangnya masuk. Ia bahkan akan membuka bajunya juka Hye Jung sangat ingin melihatnya. Tapi kemudian Hye Jung berteriak tidak mau. Chang Mo pun menggandengan Hye Jung dan Dong Wook pergi.
Chang Mo dan Hye Jung di bar. Chang Mo minum banyak dan Hye Jung bertanya ada apa. Chang Mo stres memikirkan 2 sahabatnya yang menyukai gadis yang sama. Chang Mo mengibaratkan mereka sebagai persamaan matematika, dan Chang Mo membencinya. Hye Jung tanya siapa, tapi Chang Mo tak mau memberitahu. Hye Jung akan pergi tapi Chang Mo menghalanginya, ia bertanya nanti siapa yang akan membayar makananya. Hye Jung mengusulkan memanggil In Suk saja, tapi Chang Mo ga mau. Hye Jung memberi nasehat mengenai cinta, yang pada akhirnya membuat Chang Mo menyatakan perasaannya pada Hye Jung. Bahwa Kim Chang Mo, laki-laki dari desa yang punya 4 adik, menyukai Hye Jung. Ia bahkan memegang tangan Hye Jung. Tapi kemudian Chang Mo malah marah dan bertanya apa yang sedang ia lakukan. Entah malu atau apa, ia meninggalkan Hye Jung yang bingung sendirian.
Yoon Hee keluar dari bis diikuti oleh Dong Wook dari belakang. Yoon Hee tahu kalau Dong Wook mengikutinya, ia berbalik dan minta Dong Wook berhenti. Dong Wook bercanda dan bertanya : mengikutimu? atau menyukaimu?
Yoon Hee yang sedang kesal akhirnya marah dan hampir mennagis : Apa yang aku sukai dariku? Bahkan kau tak tahu apapun tentangku. Tolong hentikan.
Yoon Hee meninggalkan Dong Wook. Dong Wook lalu berbicara kalau ia menyukai Yoon Hee karena mirip dengan ibunya. Dong Wook berwajah serius mengatakan kalau ibunya meninggal saat ia masih sangat kecil, dan wajah Yoon Hee menunjukkan kalau ia bersimpati.
Yoon Hee masih bersama Dong Wook di tempat tadi. Yoon Hee berkata kalau ibunya juga meninggal saat ia masih kecil. Dong Wook terkejut, ia baru tahu. Lalu hujan turun. Dong Wook membawa Yoon Hee berlindung di bawah teras. Ia membersihkan bahu Yoon Hee yang basah. Yoon Hee berkata ia baik-baik saja. Lalu Dong Wook berkata : Kau ingin kencan denganku? Ayo pacaran. Yoon Hee terkejut.
In Ha prolog : Seseorang akan memulai, maka orang lain akan berakhir. Butuk 3 detik untuk mencintai seseorang pada pandangan pertama. Tapi untuk berhenti mencintai seseorang, tidak mungkin dalam 3 detik.
In Ha sedang di studio lukisnya. Ia merasa tak bisa melepaskan Yoon Hee dan menyesali kata-katanya. Ia lalu berlari ingin menemui Yoon Hee. In Ha mencari alamat Yoon Hee. Ia lalu melihat Yoon Hee sedang bersama Dong Wook. Ia bersembunyi. Yoon Hee dan Dong Wook terlihat gembira.
Dong Wook, Chang Mo dan In Ha di stasiun kereta api. Mereka akan mengikuti kompetisi di haksu. Chang Mo sangat senang. Chang Mo ingin langsung naik. Dong Wook menghalangi dan berkata mereka harus menunggu para gadis. Chang Mo gugup, ia tak ingin bertemu Hye Jung. Dong Wook berkata apa kau menghindari In Suk? Chang Mo malah membenarkannya. In Ha berkata nanti ia yang akan duduk di dekat In Suk, jadi Chang Mo bisa duduk disamping Hye Jung. Chang Mo : Apa maksudmu, kenapa aku harus duduk dekat Hye Jung. Hei, jika aku duduk dekat dia, nanti aku terganggu dengan parfum dan make up-nya. Dia banyak bicara dan bahkan membuka mulutnya saat tidur. In Suk 100 kali lebih baik darinya.
Chang Mo tak menyadari In Suk dan Hye Jung sudah ada dibelakangnya. Dong Wook dan In Ha hanya tersenyum saja. Hye Jung buka mulut dibelakang. Chang Mo terkejut. Sementara itu In Suk bahagia, dan memukili Chang Mo dengan manja, kenapa baru sekarang kau bilang?
Hye Jung bertanya di mana Yoon Hee. Yang lain menjawab mungkin dia telat. Tapi Dong Wook berkata Yoon Hee mungkin nggak datang karena semalam ia menembak Yoon Hee. In Ha terkejut. Sementara yang lain surprised. Dong Wook berkata jika Yoon Hee menerimanya maka Yoon Hee akan datang.
Hye Jung dan In Suk mencari tempat duduk di dalam kereta. Chang Mo juga, ia bingung mau duduk didekat Hye Jung atau In Suk. Tapi akhirnya ia memilih duduk didekat In Suk. Hye Jung bertanya apa Yoon Hee datang. Chang Mo berkata, baiknya ia datang atau tidak? Jika ia datang maka akan buruk, jika ia tak datang tetap akan buruk. Hye Jung bertanya maksudnya. Chang Mo berkata buka apa-apa.
In Ha dan Dong Wook masih menunggu Yoon Hee. Tapi mereka disuruh masuk ke dalam kereta oleh petugas. Dong Wook berkata pada In Ha lupakan saja dan ia masuk ke kereta. In Ha juga masuk, saat ia melihat keluar, Yoon Hee sedang berlari menuju kereta.
In Ha menyuruh Yoon Hee cepat karena keretanya akan berangkat. Yoon Hee berlari, In Ha menunggu di gerbong kereta, kereta akan berangkat. Saat kereta mulai berjalan, In Ha mengulurkan tangannya dan Yoon Hee menyambutnya, akhirnya Yoon Hee bisa masuk ke dalam kereta. In Ha dan Yoon Hee merasa gugup. Dong Wook datang dan berkata terima kasih. Hye Jung dan In Suk mengucapkan selamat pada Yoon Hee. Yoon Hee tersenyum.
In Ha cs tiba di tempat yang dituju. Sangat indah. Mereka bermain disana. Saat menyeberangi sungai, Dong Wook membantu Yoon Hee. In Ha dan Hye Jung. Chang Mo merasa risih saat In Suk tak mau menyeberang, ia ingin di gendong oleh Chang Mo. Akhirnya Chang Mo menggendong In Suk dg piggyback ride.
Mereka bermain lemparan batu. main petak umpet juga. Dong Wook yang jaga.
Saat Yoon Hee bersembunyi di jemuran kain, In Ha ternyata juga ada disana. mereka berdua terlihat saling gugup, merasa tak enak hati. In Ha mengucapkan selamat atas jadiannya Yoon Hee dan Dong Wook. Yoon Hee berkata : Terima kasih, itulah yang semua orang inginkan. Aku fikir ini yang semua orang ingin aku lakukan. Untuk berkencan dengan Dong Wook.
Yoon Hee sepertinya marah pada In Ha karena Yoon Hee berharap In Ha tak seperti itu.
Chang Mo sedang bersama In Suk. In Suk memanggil Chang Mo dan memainkan bibirnya. Well, In Suk minta disium. Awalnya Chang Mo heran, tapi akhirnya ia mengerti. Saat In Suk menutup matanya, Chang Mo gugup, dan ia berdiri sehingga tempat persembunyiannya ketahuan oleh Dong Wook. (wkwkkwwk, In Suk ini cewek yang berani juga ya? Agresif^^).
Dong Wook sedang bersama Yoon Hee diperapian. Dong Wook bertanya apa Yoon Hee marah karena ia memberitahukan semuanya tentang hubungan mereka. Yoon Hee berkata ia tak marah, hanya sedikit kaget. Dong Wook berkata ia masih tak percaya Yoon Hee menerimanya, dan berkata ia akan melakukan yang terbaik.
Hye Jung sedang bersama Chang Mo. Hye Jung memanggil Chang Mo. Chang Mo berkata ia sudah tahu jawabannya. Bahwa Hye Jung meyukai In Ha, sejak lama, dan sangat menyukainya. Hye Jung membenarkan.
In Ha cs makan masakan sendiri. Setelah itu mereka ditepi sungai menyanyi. Para gadis mendengarkan dan para pria bermain gitar dan menyanyi. Setelah lagu pertama selesai, Hye Jung minta In Ha menyanyikan lagu yang sebelumnya dibuat In Ha. Chang Mo bertanya apa itu sudah siap. In Ha berkata ia belum menyelesaikannya. In Suk berkata nyanyikan yang sudah kau selesaikan saja, kami ingin mendengar. Chang Mo dan Dong Wook setuju.
In Ha berkata ia ingin menyampaikan sesuatu selagi mereka bersama. Chang Mo menebak jika itu tentang In Ha yang tak mau ikut kompetisi, maka ia tak akan membiarkannya. In Ha berkata bukan itu. In Ha bilang kalau lagu ciptaannya berjudul 'Love Rain'. Dan ia belum membuat liriknya. Chang Mo berkata In Ha bohong karena ia melihat liriknya terakhir kali. In Ha terkejut, ia melihat Yoon Hee, karena lirik itu untuk Yoon Hee. In Ha akhirnya memutuskan menyanyikan sedikit.
'On The Raining evening, I saw You. For a long time I wanted to see you. You had no umbrella so I asked to You. Come into my umbrella. La la la la la la la......... Love Rain is falling'Saat menyanyi, In Ha menatap Yoon Hee. Yoon Hee merasakah lagu itu sama dengan pertemuannya dan In Ha.
Semua bertepuk tangan saat In Ha menyelesaikan lagunya. Dong Wook : Siapa yang kau fikirkan saat kau menulis lagu ini? In Ha tersenyum. Yoon Hee menunduk, terlihat tak enak. Yang lain bertanya siapa. Dong Wook bertanya apakah itu gadis 3 detik? Yoon Hee melihat In Ha.
In Ha berkata ia akan mengatakannya. Aku............
Comment :
Kyaaaaaaaaaa!!!!
Sweet Episode^^
Hehehhe, Tapi aku kesal dengan In Ha, kenapa sih, dia berbohong gitu?
aku juga kesal dengan Dong Wook, juga Yoon Hee. Satu-satunya penghiburku adalah Chang Mo dan In Suk.
Yoon Hee aku lihat karakternya terlalu lemah. Dia mudah saja menerima Dong Wook hanya karena simpati pada Dong Wook. Dan nantinya ia malah putus dari Dong Wook.
aku khawatir persahabatan In Ha dan Dong Wook akan hancur hanya gara-gara wanita. lalu bagaimana ya dikap Hye Jung saat tahu yang sebenarnya. Jangan bilang nantinya ia akan jadi gadis jahat, wew, takutnya Yoon Hee jadi sasaran.
aku suka karakter In Suk. Dia gadis yang ceria dan agresif pada Cang Mo. Sayangnya agag sedikit aneh, tiba-tiba ia jadi menyukai Chang Mo padahal awalnya ia jadi ngefans pada In Ha. Tapi aku suka momen dia dan Chang Mo^^.
Preview Episode 3 : In Ha mengakui kalau sejak pertama bertemu Yoon Hee, Yoon Hee adalah Scenery-nya. Yoon Hee berkata kenapa In Ha mengatakannya begitu terlambat? Hye Jung melihat lukisan Yoon Hee. In Ha mengaku pada Dong Wook kalau ia menyukai Yoon Hee. Dan Yoon Hee ciuman dengan In Ha.
Sumber: http://myls-koreanlover.blogspot.com/2012/03/sinopsis-love-rain-episode-2.html
0 komentar:
Post a Comment