Command
Prompt bagi sebagian pengguna komputer mungkin sudah tidak digunakan lagi.
Bahkan mungkin sebagian pengguna komputer baru tidak pernah tahu apa itu
command prompt. Meski jarang digunakan, tetapi sampai Windows 7, Command
Prompt tetap disertakan, ini menandakan bahwa fitur ini masih sangat
penting.
Perintah
command prompt yang disediakan mulai windws 9x sampai windows 7 pun semakin
bertambah, mulai dari yang sederhana sampai perintah kompleks untuk
administrator dalam mengatasi dan menganalisa berbagai masalah. Berikut
beberapa perintah dasar command prompt yang sebaiknya kita ketahui karena cukup
bermanfaat.
Untuk
menjalankan command prompt, bisa melalui start Menu (All Programs) >
Accessories kemudian pilih Command Prompt. Selain itu bisa juga dengan cara
yang lebih cepat melalui menu RUN di start menu ketikkan CMD dan tekan enter.
DIR
Perintah ini
untuk menampilkan daftar file dan directory di lokasi folder yang sedang di
akses di command prompt. Untuk menampilkan file dan folder yang tersembunyi,
tambahkan opsi atau parameter /A setelah perintah DIR. Pastikan sebelum garis
miring ada spasi, contohnya
DIR /A
Untuk
mengetahui parameter atau opsi lainnya, silahkan ketikkan DIR /?
CD atau CHDIR
Perintah ini
berguna untuk berpindah directory. CD dan CHDIR mempunyai fitur hampir sama,
hanya saja untuk CHDIR kita bisa menuliskan lokasi folder atau file yang ada
spasinya tanpa tanda petik dua. Berikut beberapa contoh perintah dan fungsinya
:
- CD D: untuk berpindah ke drive D:
- CD.. untuk berpindah ke directory diatasnya
- CD\ atau CD/ untuk berpindah ke root directory (untuk windows 7/Vista). Misalnya di command prompt kita ada di C:\User\Aku>, untuk berpindah ke C:, kita bisa mengetikkan CD.. sebanyak 2 kali. Lebih singkatnya kita bisa mengetikkan CD/
Selain
penggunaan seperti itu, kita juga bisa memanfaatkan fitur autocomplete nama
file atau folder. Setelah mengetikkan CD kemudian di ikuti spasi dan huruf
tertentu, bisa kita tekan tombol Tab (bisa berkali-kali) untuk mendapatkan
fitur auto complete nama folder atau file.
IPCONFIG
Sangat
bermanfaat dalam hal koneksi internet atau jaringan. Dengan mengetikkan
perintah IPCONFIG kemudian di tekan enter, akan ditampilkan alamat IP komputer
kita dengan beberapa informasi tambahan seperti Gateway, SubnetMask dan
lainnya. Untuk informasi lebih lengkap kita bisa mengetikkan IPCONFIG
/ALL.
Tambahan
/ALL tersebut merupakan options atau parameter. Selain /ALL, terdapat beberapa
parameter lainnya yang cukup bermanfaat. Untuk daftar parameter selengkapnya,
silahkan ketikkan IPCONFIG /?
PING
Seringkali
ketika internet atau jaringan tidak bisa terkoneksi. Untuk mengetest koneksi
internet atau jaringan, kita bisa menggunakan perintah PING dan di ikuti nama
website atau alamat IP yang dituju. Misalnya sebagai berikut:
PING www.google.comPING 74.125.235.51
Jika
hasilnya Reply from…., maka koneksi jaringan atau internet bisa dikatakan OK,
tetapi jika muncul tampilan Request time out, ada beberapa kemungkinan, seperti
tidak ada koneksi, kabel atau jaringan bermasalah atau alamat yang dituju tidak
ada atau tidak ditemukan dan lainnya.
ATTRIB
Virus atau
worm yang menyerang komputer biasanya menyembunyikan file atau folder yang ada
di komputer atau flashdisk. Jika hal ini terjadi, kita bisa menggunakan
perintah ATTRIB untuk menampilkan file tersebut ( termasuk untuk menyembunyikan
file-filenya). Perintah berikut akan menampilkan semua file dan folder yang ada
di folder yang sedang di akses di command prompt.
ATTRIB *.* -S -H -R /S /D
Informasi
selengkapnya baik perintah ini atau menampilkan file tersebunyi, silahkan baca
tulisan saya terdahulu Files dan Folder disembunyikan Virus ?. Atau jika ingin lebih mudah,
gunakan saja program kecil (tanpa perlu install) yang pernah saya buat, Hidden File Tool.
Beberapa Tips Tambahan
Semua
perintah command prompt biasanya menyertakan banyak parameter yang bisa
digunakan. Untuk mengetahui parameter apa saja yang disediakan, tambahkan spasi
dan /? setelah perintah yang ingin diketahui. misalnya ATTRIB /?, PING /?. Setiap menambahkan parameter,
sebelum tanda garis miring (/) jangan lupa beri spasi.
Jika kita
ingin hasil perintah yang kita tuliskan bisa disimpan dalam text, disetiap
akhir perintah bisa kita tambahkan tanda “>” dan di ikuti nama file.
Misalnya perintah berikut:
IPCONFIG /all > D:\hasil_cmd_config.txt
Maka
hasilnya tidak akan tampil di command prompt, tetapi tersimpan dalam file
“hasil_in_config.txt ” yang ada di drive D:. Jika nama folder atau file
mengandung spasi, maka harus kita beri tanda petik dua diawal dan akhirnya.
Misalnya sebagai berikut :
IPCONFIG /all > "D:\hasil cmd config.txt"
Untuk membersihkan tampilan layar, gunakan perintah
CLS. Setelah selesai, untuk keluar selain klik tombol
X dipojok, bisa juga kita ketikkan perintah EXIT. Jika kita ingin tampilan yang berbeda dan lebih menyegarkan, kita bisa
mengganti dengan mudah. .. .
0 komentar:
Post a Comment