Setelah mengumumkan pindah label awal November lalu, kini Avril Lavigne makin bersemangat membuat album kelimanya. Album baru ini rupanya terinspirasi dari Antonio "L.A." Reid, produser yang mengorbitkan Justin Bieber.
Menurut Avril, L.A. Reid adalah pria yang sangat menginspirasinya karena telah memberikannya banyak kebebasan dalam bermusik. Perlu diketahui, Avril pertama kali bergabung dengan label Arista saat debut sebagai penyanyi tahun 2000. Dia kemudian hengkang ke RCA Records, tapi kembali ke manajemen Epic Records yang dihandel oleh L.A. Reid.
"L.A. Reid adalah orang yang tepat. Dia selalu memberiku kebebasan supaya aku menjadi siapa yang aku inginkan, untuk membuat lagu yang ingin kubuat," kata Avril. "Aku sangat bahagia bisa bekerjama dengan para produser terkenal lagi."
Avril juga mengatakan alasan kegagalan album "Goodbye Lullaby" (2011) adalah karena Avril merasa kesulitan bekerjasama dengan orang-orang yang tidak mengerti akar musiknya. "Aku terpisah ketika pindah label. Sangat sulit bagiku, terutama di album terakhir. Bekerjasama dengan orang-orang label yang benar-benar tidak tahu bahkan tidak mengerti diriku," kata Avril.
"Sekarang aku lega bisa kembali bersamanya (L.A. Reid), sangat membahagiakan. Aku sangat terinspirasi. Ketika kamu menulis dan membuat lagu, kamu tidak bisa membiarkan orang-orang yang hanya peduli pada bisnis mencampurimu," kata Avril. "L.A memberikan keseimbangan diantara bisnis dan kreatifitas. Ada banyak hal yang terjadi dalam karirku. Ada banyak energi baru."
Menurut Avril, L.A. Reid adalah pria yang sangat menginspirasinya karena telah memberikannya banyak kebebasan dalam bermusik. Perlu diketahui, Avril pertama kali bergabung dengan label Arista saat debut sebagai penyanyi tahun 2000. Dia kemudian hengkang ke RCA Records, tapi kembali ke manajemen Epic Records yang dihandel oleh L.A. Reid.
"L.A. Reid adalah orang yang tepat. Dia selalu memberiku kebebasan supaya aku menjadi siapa yang aku inginkan, untuk membuat lagu yang ingin kubuat," kata Avril. "Aku sangat bahagia bisa bekerjama dengan para produser terkenal lagi."
Avril juga mengatakan alasan kegagalan album "Goodbye Lullaby" (2011) adalah karena Avril merasa kesulitan bekerjasama dengan orang-orang yang tidak mengerti akar musiknya. "Aku terpisah ketika pindah label. Sangat sulit bagiku, terutama di album terakhir. Bekerjasama dengan orang-orang label yang benar-benar tidak tahu bahkan tidak mengerti diriku," kata Avril.
"Sekarang aku lega bisa kembali bersamanya (L.A. Reid), sangat membahagiakan. Aku sangat terinspirasi. Ketika kamu menulis dan membuat lagu, kamu tidak bisa membiarkan orang-orang yang hanya peduli pada bisnis mencampurimu," kata Avril. "L.A memberikan keseimbangan diantara bisnis dan kreatifitas. Ada banyak hal yang terjadi dalam karirku. Ada banyak energi baru."
0 komentar:
Post a Comment